Jumat, 02 Oktober 2015

Obat Sakit Maag Dan Asam Lambung Naik





Banyak orang yang mengira bahwa sakit maag dan asam lambung naik itu
sama. Namun sebenarnya, keduanya merupakan penyakit yang berbeda. Oleh
karena itu, sebelum mencari obat maag kronis ataupun obat asam lambung,
maka perlu bagi kita mengetahui perbedaan dari keduanya. Penyakit maag,
yang dikenal dengan nama lain sebagai gastritis atau radang lambung
atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung
dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung. Akibat dari
penyakit ini, penderita akan merasakan sakit, mulas, dan perih pada
perut bagian atas (sekitar ulu hati).
Penyebabnya penyakit maag bisa
bermacam-macam, mulai dari pola makan yang tidak teratur, infeksi
bakteri, konsumsi obat-obatan tertentu, atau berbagai penyebab lain
seperti konsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress.


Adapun penyakit asam lambung atau asam lambung naik, atau di dunia medis
biasa dikenal dengan nama Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah
adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju
kerongkongan atau esofagus sehingga menimbulkan nyeri pada ulu hati atau
perasaan seperti terbakar di bagian dada.


Penyebab penyakit asam
lambung umumnya adalah akibat tidak berfungsinya lower esophageal
sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada kerongkongan bagian
bawah, tempat bertemunya kerongkongan dengan lambung. LES berfungsi
seperti semacam katup yang akan terbuka ketika makanan atau minuman
turun ke perut, dan kemudian akan menutup untuk mencegah asam dan
makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau
esofagus.


Ada berbagai cara untuk mengobati penyakit maag maupun
asam lambung. Pilihannya mulai dari penanganan sendiri oleh penderita,
penggunaan obat-obatan khusus, baik dengan mempergunakan obat-obatan
dokter maupun pengobatan alternatif dengan herbal, hingga melalui
prosedur operasi sebagai langkah terakhir.
Namun tentu saja,
pencegahan adalah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan. Karena pada
dasarnya kedua penyakit ini menyerang organ tubuh yang sama, yaitu
lambung, maka bentuk pencegahannyapun relatif sama.



Berikut ini
adalah beberapa hal yang penderita bisa lakukan untuk mencegah dan
meredakan gejala penyakit maag maupun asam lambung naik:

  • Menurunkan berat badan jika diperlukan.
  • Makan secara teratur.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan
  • Hindari
    makanan yang sangat asam atau pedas karena akan merangsang perut dan
    dapat merusak dinding lambung, di antaranya cuka, cabai, dan merica
  • Hindari
    makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan juga yang terlalu
    banyak serat, seperti: sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong dan
    buah yang dikeringkan
  • Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi dan anggur putih
  • Hindari
    makanan yang melemahkan LES sehingga menyebabkan cairan lambung dapat
    naik ke kerongkongan seperti alkohol, coklat, makanan berlemak, dan
    gorengan
  • Berhenti merokok.
  • Tidur dengan bantal yang agak tinggi untuk mencegah naiknya asam lambung ketika sedang berbaring.
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat.
  • Hindari minuman yang mengandung banyak gas seperti minuman bersoda.
  • Hindari stress yang berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar